Dede Ogah Pakai Jalur Independen

Dede Ogah Pakai Jalur Independen

HARJAMUKTI - Peraturan baru yang dikeluarkan KPU untuk pilwalkot, bahwa yang bisa mengusung calon kepala daerah adalah partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen, membuat para calon non partai harus berpikir keras. Termasuk bos Salam Tour, Ust Dede Muharam yang sudah gencar melakukan gerilya terhadap sejumlah tokoh dan parpol.
\"bakal
Dede Muharam. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Bakal calon walikota Cirebon  itu memastikan diri akan menggunakan jalur parpol yang memiliki kursi di parlemen. \"Saya tentu harus diusung oleh parpol, tidak mungkin independen,\" ungkap Ust Dede saat diwawancarai wartawan koran ini di Andalus City, kemarin.

Dirinya pun mengakui telah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa parpol di parlemen. Bahkan, salahsatu parpol yang enggan disebutkannya telah memberikan penilaian bahwa Dede Muharam sudah berhasil membangun dan menerapkan konsep yang dianggap bagus.

Mengenai porsi komunikasi yang dilakukan, Kang Dede mengatakan,  semua parpol obrolannya masih umum mengenai penyamaan persepsi terkait rencana pembangunan Kota Cirebon kedepan.

Selain itu, Dede  mengaku dirinya sudah didekati beberapa figur yang mengajak untuk bersanding di kursi E2, akan tetapi, dorongan masyarakat tetap memintanya untuk mengisi kursi E1. \"Saat ini belum ada yang khusus, saya intensif berkomunikasi dengan semuanya,\" lanjut dia.

Bukan cuma membangun komunikasi dengan elit politik di atas, Dede pun mengaku sudah rajin turun untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Ia sudah mulai membaca peta di akar rumput untuk bekalnya menyusun strategi pada pilwalkot mendatang. Timnya yang terkumpul dalam Forum Peduli Kota Wali pun sudah gencar memperkenalkannya kepada masyarakat sampai di tingkat RW.

\"Semua komunikasi berjalan, dengan tokoh Cirebon, tokoh politik, dan masyarakat juga saya sudah mulai turun, respon mereka memang saya lihat antusias, mereka merindukan sosok baru untuk memimpin Kota Cirebon,\" katanya. (sep)

Sumber: